Selasa, 02 Juli 2013

Konsep Model View Controller (MVC)



bloglpkiaSekilas Mengenai PHP

PHP : Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.

PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.





Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:
<?php
           echo "Hello-World";
?>

Oke, disini saya akan sedikit bercerita :

Tanggal 27 Juni 2013 jam 16.50 - 17.50 , di kampus terindah  Politeknik Komputer Niaga & STMIK LPKIA Bandung HAHAHA kelas 3mi5 ruangan labkom-5 matakuliah Pemograman WEB oleh dosen Yogiek,ST . " alias dosen pelawak" HAHAHA ,di Hari ini aku akan bercerita mengenai pelajaran aku dikelasi mengenai MVC . 

Apa itu MVC???
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
  1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model. 
  2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view. 
  3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yangbaik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar